robi ismail


Diktum Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa Tentang Pemilu
Tanggal: 31 Januari 2009

Setelah melalui perbincangan hampir sehari penuh dalam rapat Komisi Masail Asasiyah Wathaniyah (Masalah Strategis Kebangsaan), kemudian dikerucutkan dalam Tim Perumus dan diajukan ke sidang pleno Ijtima Ulama, disepakati dan diktum keputusannya sebagai beriku:

1. Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa.

2. Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama

3. Imamah dan imarah dalam Islam menghajatkan syarat-syarat sesuai dengan ketentuan agama agar terwujud kemaslahatan dalam masyarakat.

4. Memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam hukumnya adalah wajib.

5. Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana disebutkan dalam butir 1 (satu) atau tidak memilih sama sekali padahal ada calon yang memenuhi syarat hukumnya adalah haram.

sumber:
http://www.mui.or.id

Wah pesta rakyat indonesia kurang lebih tinggal 1 minggu lagi, pilih-pilih yang mana? pilih yang mana ya? yang katanya Shidiq, Amanah, Tabligh, dan fathonah.

"coba aja tanya ke masing masing kandidat"


apa anda Shidiq? (ada yang tahu jawabannya?)
pasti jawabannya: "insya Allah saya akan terbuka dan jujur"

Apa anda Amanah? (lalu apa lagi coba jawabannya?)
"berikan suara anda pada saya, pasti tidak akan saya sia-siakan kepercayaan anda"

Apa anda Tabligh ?
"terbukti ko' makanya saya di calonkan juga kan aktif dan aspiratif"

Fathonah kah?
( jawab dong..., masa saya terus yg ngejawab)

nah loh kalo kasusnya udah kayak gini gimana ceritanya, namanya juga lagi kampanye pasti semua janji dikeluar-keluarin, pasti semuanya di ada-adain...
trus gimana donk cara mengetahui calon yang sesuai kriteria?
butir kelima ini yang jadi pedang bermata dua buat umat islam, maju kena mundur kena (klo kata warkop DKI).
milih tapi yang dipilihnya ternyata ingkar salah, gak milih tapi ternyata ada calon yang sesuai kriteria salah. tega yah MUI ngasih pilihan dosa dua-duanya...
ahh... andai saya hadir dalam rapat MUI (hahahhaa... ngarep)

Labels: | edit post
0 Responses