robi ismail

bila yg disebut TERORIS adalah,
mereka yg membela Mujahidin dan kaum Muslimin,,
mereka yg membela Kesucian Agama dan Kehormatan Umatnya,,
maka, YA SAYA ADALAH SEORANG TERORIS!!


mengapa harus menjadi banci bila dicap sebagai TERORIS,, bila pasukan kuffar dgn biadab melakukan tindak keperibinatangan kpd saudara-saudara kita tanpa belas kasihan secara terang-terangan di berbagai belahan dunia,,??!!!


bila yg disebut FUNDAMENTAL adalah,
mereka yg melawan kekafiran berpikir ala liberal,,
mereka yg memusuhi antek-antek dajjal,,
maka, YA SAYA ADALAH SEORANG FUNDAMENTAL!!


mengapa harus menjadi pengecut bila dicap sebagai FUNDAMENTAL,, kalau mereka yg idiot saja berani dgn lantang menamakan diri mereka liberal dgn topeng murahan sebagai intelektual gombal bahkan dgn kekafiran berfikirnya dgn lancang menghina ‘ulama, menghina Rosul saw yg mulia bahkan ingin merevisi Alqur-an,,??!!!


bila yg disebut RADIKAL adalah,
mereka yg berani melawan kemunkaran,,
mereka yg siap Jihad Pemikiran sampai turun di medan juang,,
maka, YA SAYA ADALAH SEORANG RADIKAL!!


mengapa harus menjadi pecundang bila dicap sebagai RADIKAL,, kalau orang-orang idiot edan dgn congkaknya berani mencetuskan fiqh lintas agama yg terbantahkan secara mutlak dgn logika sehat apalagi dalil-dalil dlm agama,,??!!!


bila yg disebut FANATIK AGAMA adalah,
mereka yg mencintai Alqur-an dan Assunnah,,
mereka yg mencoba belajar dan mengamalkannya,,
maka, YA SAYA ADALAH SEORANG FANATIK AGAMA!!


mengapa harus terlalu takut dicap sebagai FANATIK AGAMA,, bila para pendosa dgn bangga menjalani ladang-ladang bisnis kemaksiatan yg cabangnya dimana-mana,,??!!!


maka, inilah saya,,
saya adalah seorang TERORIS, FUNDAMENTAL, RADIKAL dan FANATIK AGAMA!!
adakah yg salah dgn saya,,??

Dikutip dari: Arrhamah.com

Labels: , | edit post
4 Responses
  1. Unknown Says:

    Komentar ada di tiap paragraph

    bila yg disebut TERORIS adalah,
    mereka yg membela Mujahidin dan kaum Muslimin,,
    mereka yg membela Kesucian Agama dan Kehormatan Umatnya,,
    maka, YA SAYA ADALAH SEORANG TERORIS!!

    Iya sekarang era jamal, perang lebih efektif dengan negosiasi, tulisan, mediasi, dan perang media.
    Jika anda masih mengandalkan fisik untuk membelanya... pantas dunia menyebut anda terorist! (bodoh gak pake otak)




    mengapa harus menjadi banci bila dicap sebagai TERORIS,, bila pasukan kuffar dgn biadab melakukan tindak keperibinatangan kpd saudara-saudara kita tanpa belas kasihan secara terang-terangan di berbagai belahan dunia,,??!!!

    Ya, kepicikan ini menjadi senjata musuh untuk menghanncurkan anda melalui media... sebenarnya orang2 berpola pikir spt ini yang menghancurkan image islam....



    bila yg disebut FUNDAMENTAL adalah,
    mereka yg melawan kekafiran berpikir ala liberal,,
    mereka yg memusuhi antek-antek dajjal,,
    maka, YA SAYA ADALAH SEORANG FUNDAMENTAL!!

    Orang menyebut fundamental karena kalian melaksanakan islam dengan kaku...... padahal islam agama damai, rahmatan lil alamin, acceptable, mengajarkan jalan tengah, membuat lingkungan yang damai, kehadirannya mendatangkan kedamaian... tidak seperti rombongan biadab turun kota menghancurkan 'katanya kemunkaran' dengan bom molotop, parang dan pentungan... malah malu2 in islam sedunia.....



    mengapa harus menjadi pengecut bila dicap sebagai FUNDAMENTAL,, kalau mereka yg idiot saja berani dgn lantang menamakan diri mereka liberal dgn topeng murahan sebagai intelektual gombal bahkan dgn kekafiran berfikirnya dgn lancang menghina ‘ulama, menghina Rosul saw yg mulia bahkan ingin merevisi Alqur-an,,??!!!

    Memang benar Rasullulah bersabda, bahwa nanti diakhir jaman; ulama adalah seburuk2nya makhluk di kolong langit! (Maksudnya ulama yang bodoh dan orogan dan gak pakek otak, sebenarnya dia bukan ulama tapi punya banyak santri yang bisa digeraknya utk bikin kisruh)



    bila yg disebut RADIKAL adalah,
    mereka yg berani melawan kemunkaran,,
    mereka yg siap Jihad Pemikiran sampai turun di medan juang,,
    maka, YA SAYA ADALAH SEORANG RADIKAL!!

    Ya, Hidup di Negara harus taat pada Pemimpin Negara. Barang siapa tidak taat pada pemerintah yang berkuasa dan berbuat keonaran, maka dia bukan umatku, sabda Rasul.
    Peraturan Negara harus ditaati supaya terjadi ketentraman. Karena negara tidaklah dolim terhadap anda. dan negara kita bukan negara berdasar agama.Islam tidak memasalahkan bentuk negara mau kerajaan, demokrasi dll.. tapi islam lebih menekankan bagaimana seorang memimpin harus bersikap dan bertindak yang arif sesuai ajaran islam...


    mengapa harus menjadi pecundang bila dicap sebagai RADIKAL,, kalau orang-orang idiot edan dgn congkaknya berani mencetuskan fiqh lintas agama yg terbantahkan secara mutlak dgn logika sehat apalagi dalil-dalil dlm agama,,??!!!


    Bahasa anda dan cara menulis anda menunjukkan bahwa anda pantas disebut pecundang......


    bila yg disebut FANATIK AGAMA adalah,
    mereka yg mencintai Alqur-an dan Assunnah,,
    mereka yg mencoba belajar dan mengamalkannya,,
    maka, YA SAYA ADALAH SEORANG FANATIK AGAMA!!

    Fanatik sebenarnya lambang kepicikan, jauh dari hikmah, wataknya beringas, baru dapat ilmu sedikit tapi berkoar2, tipikal narsis, self oriented, tidak pernah melihat perbedaan, dan menyikapi perbedaan dengan arogan.




    mengapa harus terlalu takut dicap sebagai FANATIK AGAMA,, bila para pendosa dgn bangga menjalani ladang-ladang bisnis kemaksiatan yg cabangnya dimana-mana,,??!!!

    Iya orang yang nggak takut itu biasanya orang yang tidak tau menahu... itu wajar



    maka, inilah saya,,
    saya adalah seorang TERORIS, FUNDAMENTAL, RADIKAL dan FANATIK AGAMA!!
    adakah yg salah dgn saya,,??

    Pantas....

    Dikutip dari: Arrhamah.com




  2. robi ismail Says:

    1. Bagian mana dari israel yang bisa dikatakan sebagai perang tulisan,mediasi, dan perang media? apa anda buta?

    2. lalu harus dibalas dengan apa, apa anda akan diam saja melihat prikebinatangan orang-orang kafir merajalela?
    atau mungkin anda adalah bagian dari mereka? (biadab kafir)

    3. tidak ada jalan tengah antara islam dan kafir, bhkan ancaman allah bagi muslim yg mengambil jalan tengah itu adalah kafir sebenar-benarnya...
    mungkin anda memandang saya adalah barisan FPI? (maaf itu tidak dicontohkan oleh rasul muhammad, jd sy bukan bagian dari mereka)

    4. no comment (pasti anda mengkritisi fpi lagi) it's not me
    yg saya tahu ulama yg paling buruk disini adalah mereka yg mencampur adukan al-qur'an dengan hawa nafsu, dengan hukum jahiliyah

    5. jelasin dunk pecundangnya di sebelah mana?

    6. kan sudah dijelaskan, fanatik itu mencintai al-qur'an dan assunah,sudah sewajarnya dunk seorang muslim mencintai kedua itu? jangan-jangan anda bukan ...

    lalu anda ada di barisan yang mana?
    btw terimakasih sekali sudah comment di blog baru saya,
    kebiasaan pecundang adalah mengkritik tanpa memberi solusi